Berita

Berita Lainya

news
Kiat-Kiat Menjadi Wisudawan Terbaik Ala Nuskiyatul Mu’tamiroh

24 Okt 2023 HMP KPI

Lulus tepat waktu dan meraih gelar sarjana, merupakan impian mahasiswa/i sejak memasuki dunia perkuliahan. Dalam perjalanannya pun banyak hal yang perlu dikorbankan, bukan hanya dari segi finansial, namun juga waktu, tenaga dan pikiran.

Dalam setiap kelulusan pun tentunya ada mahasiswa yang mencapai prestasi luar biasa dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Tahun ini, STAI Sunan Pandanaran dengan bangga mengumumkan Nuskiyatul Mu’tamiroh sebagai penerima gelar wisudawati terbaik tahun 2023 pada 16 September 2023 lalu.

Nuskiyatul Mu'tamiroh, merupakan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2019 yang meraih predikat sebagai wisudawati terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.90 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan, 10 hari.

Untuk menjadi wisudawan terbaik tentu saja memerlukan dedikasi, kerja keras, dan pendekatan yang baik dalam menjalani perjalanan akademiknya. Berikut beberapa tips and trik dari wisudawan terbaik STAI Sunan Pandanaran, Nuskiyatul Mu’tamiroh:

 

 

1.      Manajemen waktu

Dengan membuat jadwal harian. Langkah ini sederhana, namun menjadi hal yang penting jika ingin mengelola waktu dengan baik. Dan menentukan skala prioritas dengan menyelesaikan tugas penting terlebih dahulu. Meluangkan waktu untuk healing dan refsreshing juga penting untuk me refresh otak.

 

2.      Menjadwalkan waktu istirahat

Mengetahui kondisi tubuh diri sendiri menjadi hal yang penting, karena kemampuan berpikir dan daya cerna akal akan berpengaruh jika kondisi diri kurang fit atau memiliki masalah yang mengakibatkan stres.

 

3.      Membangun potensi akademik di awal semester

Membangun potensi akademik di awal awal semester 1 dan 2 dengan ipk 3,6 atau minimal tidak mendapat nilai C karena jika sudah dibangun dan disadari dari awal akan lebih memudahkan tujuan dan langkah dalam menempuh pendidikan kedepannya.

 

4.      Komitmen terhadap nilai.

Poin yang tidak kalah penting selanjutnya yaitu komitmen yang mana jika kita tidak mendapat nilai A akan aku kejar terus nilai tersebut, meski cuman nilai bisa di anggap tidak penting namun setidaknya dapat mencerminkan kesungguhan dalam belajar dimatakuliah tersebut, dan tidak gampang puas akan nilai yang didapat akan terus di pertahankan dan lebih baik lagi.

 

5.      Memahami system perkuliahan

Ada system perkuliahan yang memungkinkan mengambil kita mengambil kredit semester (baca: SKS) lebih banyak, ada pula yang tidak memungkinkan. Tapi tidak apa, bila memungkinkan mengambil kredit semester lebih banyak, ambillah kredit semester sebanyak yang kamu mampu. Bila tidak memungkinkan, dapat memanfaatkan waktu untuk hal-hal lain.

 

 

           Pesan untuk adik tingkat dari nuskiyatul mu’tamiroh, panggil kiya:

“Aku pinter bukan bawaan akan tetapi aku belajar dan mengupayakan, jadi sekali aku tidak belajar aku tidak tahu apa – apa, jadi mengenali diri sendiri itu sangan di perlukan guna mengetahui kurang dan lebihnya dimana, untuk itu adik adiku semangat terus belajar,kenali dirisendiri, dan mengupayakan.”

Rasanya tips-tips itu sudah cukup lengkap –bukan sangat lengkap ya. Terimakasih dan tetap semangat belajar, selamat mencoba, semoga sukses!.. 

(M.Syarifudin, Zakiyatul Fakhiroh // jurnalistik HMP KPI Tahun 2023)


Berita

...
Kiat-Kiat Menjadi Wisudawan Terbaik Ala Nuskiyatul Mu’tamiroh

24 Oct 2023 By HMP KPI

Lulus tepat waktu dan meraih gelar sarjana, merupakan impian mahasiswa/i sejak memasuki dunia perkuliahan. Dalam perjalanannya pun banyak hal yang perlu dikorbankan, bukan hanya dari segi finansial, namun juga waktu, tenaga dan pikiran.

Dalam setiap kelulusan pun tentunya ada mahasiswa yang mencapai prestasi luar biasa dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Tahun ini, STAI Sunan Pandanaran dengan bangga mengumumkan Nuskiyatul Mu’tamiroh sebagai penerima gelar wisudawati terbaik tahun 2023 pada 16 September 2023 lalu.

Nuskiyatul Mu'tamiroh, merupakan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2019 yang meraih predikat sebagai wisudawati terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.90 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan, 10 hari.

Untuk menjadi wisudawan terbaik tentu saja memerlukan dedikasi, kerja keras, dan pendekatan yang baik dalam menjalani perjalanan akademiknya. Berikut beberapa tips and trik dari wisudawan terbaik STAI Sunan Pandanaran, Nuskiyatul Mu’tamiroh:

 

 

1.      Manajemen waktu

Dengan membuat jadwal harian. Langkah ini sederhana, namun menjadi hal yang penting jika ingin mengelola waktu dengan baik. Dan menentukan skala prioritas dengan menyelesaikan tugas penting terlebih dahulu. Meluangkan waktu untuk healing dan refsreshing juga penting untuk me refresh otak.

 

2.      Menjadwalkan waktu istirahat

Mengetahui kondisi tubuh diri sendiri menjadi hal yang penting, karena kemampuan berpikir dan daya cerna akal akan berpengaruh jika kondisi diri kurang fit atau memiliki masalah yang mengakibatkan stres.

 

3.      Membangun potensi akademik di awal semester

Membangun potensi akademik di awal awal semester 1 dan 2 dengan ipk 3,6 atau minimal tidak mendapat nilai C karena jika sudah dibangun dan disadari dari awal akan lebih memudahkan tujuan dan langkah dalam menempuh pendidikan kedepannya.

 

4.      Komitmen terhadap nilai.

Poin yang tidak kalah penting selanjutnya yaitu komitmen yang mana jika kita tidak mendapat nilai A akan aku kejar terus nilai tersebut, meski cuman nilai bisa di anggap tidak penting namun setidaknya dapat mencerminkan kesungguhan dalam belajar dimatakuliah tersebut, dan tidak gampang puas akan nilai yang didapat akan terus di pertahankan dan lebih baik lagi.

 

5.      Memahami system perkuliahan

Ada system perkuliahan yang memungkinkan mengambil kita mengambil kredit semester (baca: SKS) lebih banyak, ada pula yang tidak memungkinkan. Tapi tidak apa, bila memungkinkan mengambil kredit semester lebih banyak, ambillah kredit semester sebanyak yang kamu mampu. Bila tidak memungkinkan, dapat memanfaatkan waktu untuk hal-hal lain.

 

 

           Pesan untuk adik tingkat dari nuskiyatul mu’tamiroh, panggil kiya:

“Aku pinter bukan bawaan akan tetapi aku belajar dan mengupayakan, jadi sekali aku tidak belajar aku tidak tahu apa – apa, jadi mengenali diri sendiri itu sangan di perlukan guna mengetahui kurang dan lebihnya dimana, untuk itu adik adiku semangat terus belajar,kenali dirisendiri, dan mengupayakan.”

Rasanya tips-tips itu sudah cukup lengkap –bukan sangat lengkap ya. Terimakasih dan tetap semangat belajar, selamat mencoba, semoga sukses!.. 

(M.Syarifudin, Zakiyatul Fakhiroh // jurnalistik HMP KPI Tahun 2023)