Berita

Berita Lainya

news
Kaprodi Ilmu Tasawuf STAI Sunan Pandanaran Sebut Bertasawuf Hukumnya Fardlu 'Ain

05 Des 2022 LPM Aksara

Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Tasawuf (IT) STAI Sunan Pandanaran gelar seminar nasional bertajuk "Aktualisasi Tasawuf Falsafi di Era Milenial".

Kegiatan ini berlangsung di ruang Multipurpose STAI Sunan Pandanaran, Minggu (04/12/2022).

Acara ini menghadirkan dua narasumber dari UIN Sunan Kalijaga, yakni Mohammad Yunus Masrukhin, Dosen Pascasarjana dan Ali Usman, Dosen Akidah dan Filsafat Islam.

Kaprodi Ilmu Tasawuf, Ade Supriyadi, dalam sambutannya mengatakan, pergelaran acara ini merupakan perwujudan dari khodimul ilmi khodimul ummah.

"Sebagai mahasiswa STAI Sunan Pandanaran, menghadiri acara ini merupakan bentuk totalitas dari khodimul ilmi khodimul ummah," tutur Beliau.

Lebih lanjut, bertasawuf, menurut Beliau, hukumnya fardlu 'ain bagi siapa saja. Tidak memandang latar belakang, apalagi program studi.

"Meskipun acara ini digelar oleh himpunan mahasiswa tasawuf, namun ini juga penting bagi mahasiswa program studi lain. Karena bertasawuf hukumnya adalah fardhu 'ain," sambung dosen lulusan program doktoral Studi Islam Kelas Internasional Arab UIN Sunan Kalijaga ini.

Sementara itu, ketua panitia, Andri Hermawan dalam sambutannya, berharap acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan dalam bertasawuf.

"Saya berharap kepada para mahasiswa, khususnya bagi Mahasiswa Ilmu Tasawuf sendiri dan umumnya bagi mahasiswa lain dapat menambah kecintaan dan pengetahuan dalam bertasawuf di era milenial," ujar mahasiswa IT semester 5 ini. (Muhammad Nasruddin)


Berita

...
Kaprodi Ilmu Tasawuf STAI Sunan Pandanaran Sebut Bertasawuf Hukumnya Fardlu 'Ain

05 Dec 2022 By LPM Aksara

Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Tasawuf (IT) STAI Sunan Pandanaran gelar seminar nasional bertajuk "Aktualisasi Tasawuf Falsafi di Era Milenial".

Kegiatan ini berlangsung di ruang Multipurpose STAI Sunan Pandanaran, Minggu (04/12/2022).

Acara ini menghadirkan dua narasumber dari UIN Sunan Kalijaga, yakni Mohammad Yunus Masrukhin, Dosen Pascasarjana dan Ali Usman, Dosen Akidah dan Filsafat Islam.

Kaprodi Ilmu Tasawuf, Ade Supriyadi, dalam sambutannya mengatakan, pergelaran acara ini merupakan perwujudan dari khodimul ilmi khodimul ummah.

"Sebagai mahasiswa STAI Sunan Pandanaran, menghadiri acara ini merupakan bentuk totalitas dari khodimul ilmi khodimul ummah," tutur Beliau.

Lebih lanjut, bertasawuf, menurut Beliau, hukumnya fardlu 'ain bagi siapa saja. Tidak memandang latar belakang, apalagi program studi.

"Meskipun acara ini digelar oleh himpunan mahasiswa tasawuf, namun ini juga penting bagi mahasiswa program studi lain. Karena bertasawuf hukumnya adalah fardhu 'ain," sambung dosen lulusan program doktoral Studi Islam Kelas Internasional Arab UIN Sunan Kalijaga ini.

Sementara itu, ketua panitia, Andri Hermawan dalam sambutannya, berharap acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan dalam bertasawuf.

"Saya berharap kepada para mahasiswa, khususnya bagi Mahasiswa Ilmu Tasawuf sendiri dan umumnya bagi mahasiswa lain dapat menambah kecintaan dan pengetahuan dalam bertasawuf di era milenial," ujar mahasiswa IT semester 5 ini. (Muhammad Nasruddin)