Berita

Berita Lainya

news
Terima Kunjungan dari IAIQ Indralaya, Momen Berbagi Pengalaman dan Kerja Sama

09 Agt 2023 Admin

Yogyakarta- STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta menerima kunjungan dari Institut Agama Islam Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah (IAIQ) Indralaya, Sumatera Selatan pada Selasa (08/08/2023). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 40 orang meliputi mahasiswa, dosen, dan staf dari IAIQ. 

 

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I., Rektor IAIQ Indralaya, Dr. Paizaluddin, M.Pd.I., Dekan Fakultas Ushuluddin IAIQ, Zaenal Abidin, M.Ag., Kepala Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIQ, serta Zunaidah, S.Pd.I., Kepala Tata Usaha Fakultas Ushuluddin IAIQ. Sementara itu, dari STAI Sunan Pandanaran, diwakili oleh 12 mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) serta Pendidikan Bahasa Arab (PBA). 


Acara dibuka oleh ketua STAI Sunan Pandanaran, Dr. H. Imaduddin Sukamta, MA, serta ceramah oleh Dr. Rima Ronika, M.Si., dan perwakilan dosen dari IAIQ Indralaya. Turut hadir pula beberapa dosen dari program studi IAT dan PBA, termasuk Kepala Program Studi PBA, beserta staf STAI Sunan Pandanaran.


Dalam kegiatan tersebut masing-masing kampus memaparkan program-program unggulan yang dimiliki. Sebagai kampus berbasis pesantren, IAIQ Indralaya di bawah naungan PP Al-Ittifaqiyah dan STAI Sunan Pandanaran di bawah naungan PP Sunan Pandanaran memiliki banyak kesamaan. Kedua kampus memiliki kesamaan dalam hal pendekatan pendidikan, termasuk dalam hal pembelajaran mahasiswa, kuliah, serta pengajaran Al-Qur'an. Tampak bahwa di STAI Sunan Pandanaran, banyak mahasiswa yang berhasil menghafal Al-Qur'an.


Salah satu momen menarik adalah sesi tanya jawab antara dosen IAT STAI Sunan Pandanaran, bapak Hanif Mudhofar, M.Hum., dan bapak Asyfaq Danial, M.Ag., dengan Wakil dan Kepala program studi dari IAIQ. Dalam sesi ini, berbagai aspek seperti pendidikan, kuliah, ngaji, tugas, dan hafalan Al-Qur'an dibahas. Terlihat bahwa meskipun tuntutan tugas dan penyetoran hafalan Al-Qur'an ada, mahasiswa di masing-masing institusi tetap mampu mengatasi dan bahkan sebagian telah menghafal Al-Qur'an.


Pada akhir acara, Kaprodi PBA STAI Sunan Pandanaran menyampaikan pidato singkat tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Dalam pidatonya, ia menanyakan antusiasme peserta untuk menekuni profesi guru.

 "Siapa di sini yang ingin menjadi guru?" Ujarnya kepada seluruh peserta kegiatan sambil melihat seberapa besar tekad mahasiswa jurusan pendidikan untuk menekuni profesi keguruan.


Acara puncak diakhiri dengan menembak Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA) antara kedua institusi pendidikan. Penyerahan cinderamata serta sesi foto bersama melibatkan Ketua STAI Sunan Pandanaran, rektor IAIQ, seluruh dosen yang hadir, serta mahasiswa dari kedua institusi. Acara ditutup dengan doa sebagai harapan untuk kolaborasi dan perkembangan yang lebih baik di masa depan.


Penulis: Noorazana SM 


Berita

...
Terima Kunjungan dari IAIQ Indralaya, Momen Berbagi Pengalaman dan Kerja Sama

09 Aug 2023 By Admin

Yogyakarta- STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta menerima kunjungan dari Institut Agama Islam Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah (IAIQ) Indralaya, Sumatera Selatan pada Selasa (08/08/2023). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 40 orang meliputi mahasiswa, dosen, dan staf dari IAIQ. 

 

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I., Rektor IAIQ Indralaya, Dr. Paizaluddin, M.Pd.I., Dekan Fakultas Ushuluddin IAIQ, Zaenal Abidin, M.Ag., Kepala Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIQ, serta Zunaidah, S.Pd.I., Kepala Tata Usaha Fakultas Ushuluddin IAIQ. Sementara itu, dari STAI Sunan Pandanaran, diwakili oleh 12 mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) serta Pendidikan Bahasa Arab (PBA). 


Acara dibuka oleh ketua STAI Sunan Pandanaran, Dr. H. Imaduddin Sukamta, MA, serta ceramah oleh Dr. Rima Ronika, M.Si., dan perwakilan dosen dari IAIQ Indralaya. Turut hadir pula beberapa dosen dari program studi IAT dan PBA, termasuk Kepala Program Studi PBA, beserta staf STAI Sunan Pandanaran.


Dalam kegiatan tersebut masing-masing kampus memaparkan program-program unggulan yang dimiliki. Sebagai kampus berbasis pesantren, IAIQ Indralaya di bawah naungan PP Al-Ittifaqiyah dan STAI Sunan Pandanaran di bawah naungan PP Sunan Pandanaran memiliki banyak kesamaan. Kedua kampus memiliki kesamaan dalam hal pendekatan pendidikan, termasuk dalam hal pembelajaran mahasiswa, kuliah, serta pengajaran Al-Qur'an. Tampak bahwa di STAI Sunan Pandanaran, banyak mahasiswa yang berhasil menghafal Al-Qur'an.


Salah satu momen menarik adalah sesi tanya jawab antara dosen IAT STAI Sunan Pandanaran, bapak Hanif Mudhofar, M.Hum., dan bapak Asyfaq Danial, M.Ag., dengan Wakil dan Kepala program studi dari IAIQ. Dalam sesi ini, berbagai aspek seperti pendidikan, kuliah, ngaji, tugas, dan hafalan Al-Qur'an dibahas. Terlihat bahwa meskipun tuntutan tugas dan penyetoran hafalan Al-Qur'an ada, mahasiswa di masing-masing institusi tetap mampu mengatasi dan bahkan sebagian telah menghafal Al-Qur'an.


Pada akhir acara, Kaprodi PBA STAI Sunan Pandanaran menyampaikan pidato singkat tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Dalam pidatonya, ia menanyakan antusiasme peserta untuk menekuni profesi guru.

 "Siapa di sini yang ingin menjadi guru?" Ujarnya kepada seluruh peserta kegiatan sambil melihat seberapa besar tekad mahasiswa jurusan pendidikan untuk menekuni profesi keguruan.


Acara puncak diakhiri dengan menembak Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA) antara kedua institusi pendidikan. Penyerahan cinderamata serta sesi foto bersama melibatkan Ketua STAI Sunan Pandanaran, rektor IAIQ, seluruh dosen yang hadir, serta mahasiswa dari kedua institusi. Acara ditutup dengan doa sebagai harapan untuk kolaborasi dan perkembangan yang lebih baik di masa depan.


Penulis: Noorazana SM