Berita
Berita Lainya
Peringati Harlah Ke Vlll, Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran Adakan Kolaborasi
17 Sep 2023 Admin
Yogyakarta, staisunanpandanaran.ac.id, Prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAI Sunan Pandanaran diresmikan pada tanggal 14 September 2015. Sehingga setiap tanggal 14 September diperingati sebagai Hari lahir (Harlah) prodi PBA dan PGMI
Untuk pertama kalinya prodi PBA dan PGMI adakan kolaborasi. Bertempat di Aula Komplek 1, acara ini digelar pada kamis (14/09/2023) dengan mengangkat tema “Upaya Meningkatkan Pembaharuan Sistem Pengajaran yang Berkualitas di Kurikulum Merdeka”. Acara dibuka dengan persembahan tari Ratoeh Jaroe yang dibawakan oleh mahasiswa Prodi PGMI di bawah naungan Sanggar Tari “Dewi Sartika” kemudian dilanjutkan dengan Berbagai-sambutan.
Dalam perayaannya, ketua panitia, Adimas Septian Aji menyampaikan rasa ucapan terima kasihnya kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah bekerja sama untuk mensukseskan acara harlah tersebut.
Kepala Prodi PBA, Bapak Muhammad Rifa'i, M.Hum dalam Perayaannya juga menyampaikan bahwa judul tema acara harlah ini sangat berkaitan dengan sistem pengajaran khususnya bagi kita sebagai mahasiswa Prodi PGMI dan PBA STAI Sunan Pandanaran. Pihaknya juga menegaskan bahwa “pengalaman mengajar yang cukup yang dimiliki seorang guru menjadi penentu tercapainya hasil belajar yang akan diraih oleh siswa”.
Sementara itu, Terima kasih mewakili Kepala Prodi PGMI Bapak Fan Naa Na Muhammad, M.Pd. Menyambut baik kegiatan ini, berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran. Beliau menekankan dua pesan penting kepada mahasiswa Prodi PBA dan PGMI untuk terus semangat belajar dan bersosialisasi yang baik.
Sambutan terakhir sekaligus potong tumpeng oleh ketua STAI Sunan Pandanaran Dr KH Imaduddin Sukamta, beliau mengajak semua untuk berupaya meningkatkan kualitas diri dalam menekuni bidangnya masing-masing.
“Semoga peringatan harlah yang ke Vlll ini dapat menjadikan Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran lebih jaya dan terus mencetak lulusan yang berkualitas,” tutupnya.
Rektor Dr. KH Imaduddin Sukamta, melakukan seremonial pemotongan tumpeng untuk selanjutnya diberikan kepada Kaprodi PBA dan PGMI sebagai tanda peresmian dan rasa syukur atas hari lahir yang ke Vlll Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran.
Acara harlah tersebut tidak hanya diisi dengan refleksi harlah, tetapi juga seminar dengan judul “Upaya Meningkatkan Pembaharuan Sistem Pengajaran di Era Merdeka Belajar” dengan narasumber Dr. Muhajir, M. SI.
Salah satu poin penting dari isi pemaparannya adalah bahwa peran seorang guru tidak akan tergantikan oleh teknologi yang berkembang pesat di zaman sekarang ini. Namun, jangan pula antipati dengan teknologi. Memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan sebagai alat untuk menjalankan tugas sehingga tercipta pembelajaran yang semakin modern, kreatif dan inovatif.
“Orang yang berhenti membaca (belajar) sama saja dengan orang yang memproklamirkan bunuh diri”, ucap Dr. Muhajir di sela penutup materi.
Setelah menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta yang beruntung, setelah itu ditutup dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata kepada narasumber dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
(Yuni Sulistyowati)
Berita
Peringati Harlah Ke Vlll, Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran Adakan Kolaborasi
17 Sep 2023 By Admin
Yogyakarta, staisunanpandanaran.ac.id, Prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAI Sunan Pandanaran diresmikan pada tanggal 14 September 2015. Sehingga setiap tanggal 14 September diperingati sebagai Hari lahir (Harlah) prodi PBA dan PGMI
Untuk pertama kalinya prodi PBA dan PGMI adakan kolaborasi. Bertempat di Aula Komplek 1, acara ini digelar pada kamis (14/09/2023) dengan mengangkat tema “Upaya Meningkatkan Pembaharuan Sistem Pengajaran yang Berkualitas di Kurikulum Merdeka”. Acara dibuka dengan persembahan tari Ratoeh Jaroe yang dibawakan oleh mahasiswa Prodi PGMI di bawah naungan Sanggar Tari “Dewi Sartika” kemudian dilanjutkan dengan Berbagai-sambutan.
Dalam perayaannya, ketua panitia, Adimas Septian Aji menyampaikan rasa ucapan terima kasihnya kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah bekerja sama untuk mensukseskan acara harlah tersebut.
Kepala Prodi PBA, Bapak Muhammad Rifa'i, M.Hum dalam Perayaannya juga menyampaikan bahwa judul tema acara harlah ini sangat berkaitan dengan sistem pengajaran khususnya bagi kita sebagai mahasiswa Prodi PGMI dan PBA STAI Sunan Pandanaran. Pihaknya juga menegaskan bahwa “pengalaman mengajar yang cukup yang dimiliki seorang guru menjadi penentu tercapainya hasil belajar yang akan diraih oleh siswa”.
Sementara itu, Terima kasih mewakili Kepala Prodi PGMI Bapak Fan Naa Na Muhammad, M.Pd. Menyambut baik kegiatan ini, berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran. Beliau menekankan dua pesan penting kepada mahasiswa Prodi PBA dan PGMI untuk terus semangat belajar dan bersosialisasi yang baik.
Sambutan terakhir sekaligus potong tumpeng oleh ketua STAI Sunan Pandanaran Dr KH Imaduddin Sukamta, beliau mengajak semua untuk berupaya meningkatkan kualitas diri dalam menekuni bidangnya masing-masing.
“Semoga peringatan harlah yang ke Vlll ini dapat menjadikan Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran lebih jaya dan terus mencetak lulusan yang berkualitas,” tutupnya.
Rektor Dr. KH Imaduddin Sukamta, melakukan seremonial pemotongan tumpeng untuk selanjutnya diberikan kepada Kaprodi PBA dan PGMI sebagai tanda peresmian dan rasa syukur atas hari lahir yang ke Vlll Prodi PBA dan PGMI STAI Sunan Pandanaran.
Acara harlah tersebut tidak hanya diisi dengan refleksi harlah, tetapi juga seminar dengan judul “Upaya Meningkatkan Pembaharuan Sistem Pengajaran di Era Merdeka Belajar” dengan narasumber Dr. Muhajir, M. SI.
Salah satu poin penting dari isi pemaparannya adalah bahwa peran seorang guru tidak akan tergantikan oleh teknologi yang berkembang pesat di zaman sekarang ini. Namun, jangan pula antipati dengan teknologi. Memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan sebagai alat untuk menjalankan tugas sehingga tercipta pembelajaran yang semakin modern, kreatif dan inovatif.
“Orang yang berhenti membaca (belajar) sama saja dengan orang yang memproklamirkan bunuh diri”, ucap Dr. Muhajir di sela penutup materi.
Setelah menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta yang beruntung, setelah itu ditutup dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata kepada narasumber dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
(Yuni Sulistyowati)