Berita
Berita Lainya
Disebar Hingga Luar Jawa, Mahasiswa STAI Sunan Pandanaran Laksanakan Praktik Pengabdian Masyarakat
28 Sep 2023 Admin
Sebanyak 130 mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta yang mengikuti program Praktik
Pengabdian Masyarakat (PPM) secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara langsung selama satu bulan
(17/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan mulai
tanggal 17 Agustus hingga 23 September 2023 ini terbagi menjadi 15 kelompok
yang tersebar di berbagai lokasi, baik di wilayah Yogyakarta seperti Sleman,
Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul, maupun di luar Yogyakarta seperti
Boyolali, Wonogiri, Pemalang, Madiun, Banten hingga Lampung.
Sebagai program pembelajaran di luar
kampus bagi mahasiswa STAISPA, PPM juga diarahkan sebagai program peningkatan
karakter mahasiswa agar memiliki empati dan kepedulian terhadap permasalahan
riil di masyarakat.
Sebelum diterjunkan, mahasiswa yang
akan melaksanakan program PPM diberi pembekalan selama dua hari.
Dr. Najmu Tsaqib Akhda, M.A., Wakil Ketua II Bidang Administrasi,
SDM dan Pengabdian Masyarakat mengungkapkan bahwa PPM tahun ini berbeda dari sebelumnya,
karena ada kelompok yang diterjunkan jauh dari kampus.
“Tahun ini merupakan angkatan pertama yang pengabdiannya sampai
jauh yaitu Lampung dan Banten dengan waktu pengabdian yang lebih lama sekitar 5
bulan, hal ini diputuskan dengan berbagai banyak pertimbangan, dan merupakan
dawuh dari pengasuh Pesantren, KH. Mu’tashim Billah”, ungkapnya.
Dr. Ade Supriyadi dalam materi pembekalannya mengatakan agar
pengabdian kepada masyarakat lebih condong dibidang keagamaan, karena STAISPA
merupakan kampus yang berbasis Pondok Pesantren.
“Kalau sudah terjun di masyarakat, nanti sowannya ke pak dukuhnya
dulu atau sesepuh desa tersebut. Dijaga sopan santunnya, tata bahasanya di atur
dulu sebelum sowan”, pesan beliau mengakhiri pembekalan di hari pertama.
Pembekalan hari kedua di kampus STAISPA, dengan dibagi perkelas
sesuai prodi dengan pemateri yang berbeda pula. Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
(IAT) diisi oleh Bapak Hanif Mudhofar, S.Th.I, M.Hum, Prodi Ilmu Tasawuf (IT) diisi oleh Bapak Mudrik
Minanurrohman S.Sos., M.Ag., Prodi PBA dan PGMI diisi oleh Ibu Barirotus
Sa’adah M.pd., Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) diisi oleh Bapak Muharis
M.Hum.
Seminggu
setelah pembekalan, tepatnya ketika satu Indonesia sedang merayakan kemerdekaanya,
mahasiswa STAI Sunan Pandanaran diberangkatan ke tempat lokasi KKN dengan
armada pesantren yang telah dijadwalkan. (Safinatul Maghfiroh)
Berita
Disebar Hingga Luar Jawa, Mahasiswa STAI Sunan Pandanaran Laksanakan Praktik Pengabdian Masyarakat
28 Sep 2023 By Admin
Sebanyak 130 mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta yang mengikuti program Praktik
Pengabdian Masyarakat (PPM) secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara langsung selama satu bulan
(17/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan mulai
tanggal 17 Agustus hingga 23 September 2023 ini terbagi menjadi 15 kelompok
yang tersebar di berbagai lokasi, baik di wilayah Yogyakarta seperti Sleman,
Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul, maupun di luar Yogyakarta seperti
Boyolali, Wonogiri, Pemalang, Madiun, Banten hingga Lampung.
Sebagai program pembelajaran di luar
kampus bagi mahasiswa STAISPA, PPM juga diarahkan sebagai program peningkatan
karakter mahasiswa agar memiliki empati dan kepedulian terhadap permasalahan
riil di masyarakat.
Sebelum diterjunkan, mahasiswa yang
akan melaksanakan program PPM diberi pembekalan selama dua hari.
Dr. Najmu Tsaqib Akhda, M.A., Wakil Ketua II Bidang Administrasi,
SDM dan Pengabdian Masyarakat mengungkapkan bahwa PPM tahun ini berbeda dari sebelumnya,
karena ada kelompok yang diterjunkan jauh dari kampus.
“Tahun ini merupakan angkatan pertama yang pengabdiannya sampai
jauh yaitu Lampung dan Banten dengan waktu pengabdian yang lebih lama sekitar 5
bulan, hal ini diputuskan dengan berbagai banyak pertimbangan, dan merupakan
dawuh dari pengasuh Pesantren, KH. Mu’tashim Billah”, ungkapnya.
Dr. Ade Supriyadi dalam materi pembekalannya mengatakan agar
pengabdian kepada masyarakat lebih condong dibidang keagamaan, karena STAISPA
merupakan kampus yang berbasis Pondok Pesantren.
“Kalau sudah terjun di masyarakat, nanti sowannya ke pak dukuhnya
dulu atau sesepuh desa tersebut. Dijaga sopan santunnya, tata bahasanya di atur
dulu sebelum sowan”, pesan beliau mengakhiri pembekalan di hari pertama.
Pembekalan hari kedua di kampus STAISPA, dengan dibagi perkelas
sesuai prodi dengan pemateri yang berbeda pula. Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
(IAT) diisi oleh Bapak Hanif Mudhofar, S.Th.I, M.Hum, Prodi Ilmu Tasawuf (IT) diisi oleh Bapak Mudrik
Minanurrohman S.Sos., M.Ag., Prodi PBA dan PGMI diisi oleh Ibu Barirotus
Sa’adah M.pd., Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) diisi oleh Bapak Muharis
M.Hum.
Seminggu
setelah pembekalan, tepatnya ketika satu Indonesia sedang merayakan kemerdekaanya,
mahasiswa STAI Sunan Pandanaran diberangkatan ke tempat lokasi KKN dengan
armada pesantren yang telah dijadwalkan. (Safinatul Maghfiroh)