Berita
Berita Lainya
STAI Sunan Pandanaran Gandeng Kominfo Gelar Seminar Literasi Digital
09 Agt 2023 Admin
Yogyakarta- Senin, 8 Agustus 2023, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar seminar berani bertajuk "Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Menunjang Perkuliahan dan Menghafalkan Al-Qur'an". Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa STAISPA.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. KH Imaduddin Sukamta, MA, selaku Ketua STAISPA. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh moderator Hesti Purnamasari. Narasumber yang dihadirkan antara lain, Andika Renda Pribadi dari Kaizen Room & Pandu Digital Indonesia, Luqman Hakim dari Pandu Digital Indonesia, serta Dr. Najmu Tsaqib Akhda, SP, MA selaku dosen STAISPA.
Seminar ini membahas pentingnya literasi digital bagi mahasiswa di era teknologi yang semakin mendominasi. Dalam konteks ini, penggunaan teknologi digital dapat mendukung proses perkuliahan dan membantu dalam menghafalkan Al-Qur'an. Penggunaan yang bijak dan penerapan literasi digital yang baik diangkat sebagai fokus utama pembahasan.
Kehadiran lebih dari 200 mahasiswa menunjukkan antusiasme dalam memahami pengaruh dan dampak teknologi digital dalam kehidupan mereka. Peserta aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber, memperkaya diskusi tentang literasi digital. Dalam konteks global, Indonesia mengalami peningkatan jumlah pengguna internet, mencapai 215 juta pengguna pada tahun ini.
Seminar ini juga menggarisbawahi potensi bahaya yang muncul dari penggunaan teknologi digital yang tidak bijaksana, seperti penipuan, kecanduan, dan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, literasi digital dianggap penting untuk memastikan pemanfaatan teknologi digital secara produktif dan aman.
Para narasumber mengajak mahasiswa untuk kritis dalam menghadapi informasi di dunia digital, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan dan pertumbuhan pribadi. Etika digital juga diangkat sebagai isu yang perlu diperhatikan dalam dunia akademik. Seminar ini merupakan upaya untuk mendorong mahasiswa menjadi pemuda yang berbudaya di ruang digital dengan tetap menjaga etika dan tanggung jawab dalam berinteraksi di media online.
Dengan fokus pada literasi digital dan penggunaan teknologi yang cerdas, mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan manfaat teknologi digital untuk mendukung perkuliahan dan mengembangkan diri, sambil tetap mempertahankan etika dalam berinteraksi di dunia digital. Lebih khusus dalam konteks mahasiswa STAISPA yang juga adalah santri penghafal Al-Quran, perlu keseimbangan antara perkuliahan, ngaji, menghafalkan Al-Quran, dan aktivitas kemahasiswaan dan kesantrian lainnya, di samping aktivitas di ruang digital yang positif supaya tidak ketinggalan atau bahkan terlindas gerak zaman.
Penulis
Noorazana SM
Berita
STAI Sunan Pandanaran Gandeng Kominfo Gelar Seminar Literasi Digital
09 Aug 2023 By Admin
Yogyakarta- Senin, 8 Agustus 2023, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar seminar berani bertajuk "Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Menunjang Perkuliahan dan Menghafalkan Al-Qur'an". Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa STAISPA.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. KH Imaduddin Sukamta, MA, selaku Ketua STAISPA. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh moderator Hesti Purnamasari. Narasumber yang dihadirkan antara lain, Andika Renda Pribadi dari Kaizen Room & Pandu Digital Indonesia, Luqman Hakim dari Pandu Digital Indonesia, serta Dr. Najmu Tsaqib Akhda, SP, MA selaku dosen STAISPA.
Seminar ini membahas pentingnya literasi digital bagi mahasiswa di era teknologi yang semakin mendominasi. Dalam konteks ini, penggunaan teknologi digital dapat mendukung proses perkuliahan dan membantu dalam menghafalkan Al-Qur'an. Penggunaan yang bijak dan penerapan literasi digital yang baik diangkat sebagai fokus utama pembahasan.
Kehadiran lebih dari 200 mahasiswa menunjukkan antusiasme dalam memahami pengaruh dan dampak teknologi digital dalam kehidupan mereka. Peserta aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber, memperkaya diskusi tentang literasi digital. Dalam konteks global, Indonesia mengalami peningkatan jumlah pengguna internet, mencapai 215 juta pengguna pada tahun ini.
Seminar ini juga menggarisbawahi potensi bahaya yang muncul dari penggunaan teknologi digital yang tidak bijaksana, seperti penipuan, kecanduan, dan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, literasi digital dianggap penting untuk memastikan pemanfaatan teknologi digital secara produktif dan aman.
Para narasumber mengajak mahasiswa untuk kritis dalam menghadapi informasi di dunia digital, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan dan pertumbuhan pribadi. Etika digital juga diangkat sebagai isu yang perlu diperhatikan dalam dunia akademik. Seminar ini merupakan upaya untuk mendorong mahasiswa menjadi pemuda yang berbudaya di ruang digital dengan tetap menjaga etika dan tanggung jawab dalam berinteraksi di media online.
Dengan fokus pada literasi digital dan penggunaan teknologi yang cerdas, mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan manfaat teknologi digital untuk mendukung perkuliahan dan mengembangkan diri, sambil tetap mempertahankan etika dalam berinteraksi di dunia digital. Lebih khusus dalam konteks mahasiswa STAISPA yang juga adalah santri penghafal Al-Quran, perlu keseimbangan antara perkuliahan, ngaji, menghafalkan Al-Quran, dan aktivitas kemahasiswaan dan kesantrian lainnya, di samping aktivitas di ruang digital yang positif supaya tidak ketinggalan atau bahkan terlindas gerak zaman.
Penulis
Noorazana SM